Buat jiwajiwa yang resah,
Jiwajiwa menggigil basah
Yang berpulang dalam
Pelukan banjir bandang
Buat tangantangan yang latah
tangantangan penuh serakah
Menetah habis hutan belantara
Mengundang pencabut nyawa
Terkutuk engkau bedebah!
Mengasapi dapurmu dengan nyawa kami
Meregang tanpa mengerti
Mengapa harus kami
Ketika Halimon dirambah
Isinya diramah dan dijarah
Tak kuasa menahan amarah
Menangis dalam luapan air bah
The Island, March 12, 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar