Malaikat Iblisku tertidur pulas
Setelah puas berpetualang seharian
Menenggak nikmatnya arak dari surga
Menghisap harumnya asap dari neraka
Mencicipi ranumnya bidadari bumi
Malaikat Iblisku kini terbangun
Menatapku linglung seakan tak kenal
Mencari botol arak yang telah kubuang
Menggeledah dapurku mencari sayur keringnya
Memencet beberapa nomor mengecek bidadarinya
Malaikat Iblisku kini siaga
Kusodorkan secarik kertas tepat dibawah hidungnya
Wajahnya memerah seakan siap memanggangku
Ya, inilah saatnya, engkau kueliminasi, Tuan!
Sampai bertemu di pengadilan Tuhan!
The Island, March 25, 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar