Rinduku luruh bersama butiran waktu
Menguapkan segala asa yang pernah ada
Hatiku biru membeku di titik nol derajat rasa
Ditempa oleh keras dan dinginnya sikapmu
Kini engkau tak dapat lagi berselancar di atas salju
Meluncur mengetuk pintu gerbang istanaku
Usah tawarkan lagi hangatnya matahari
Tak ada lagi tanda-tanda kehidupan disini
Jangan tanyakan mengapa aku berubah
Ambil cermin, berkacalah pada masa lalu
Uraikan dan terjemahkan untaian nada
Adakah kau temukan cinta disana?
Maaf, engkau salah membaca rambu
Berharap aku terpaku menunggumu
Tak ada lagi rasa itu
Terhapus bersama waktu
The Island, Nov. 6, 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar